ALGEBRA IIBS

Lakukan 4 tips ini agar anak betah di pondok!

Memberikan pendidikan sebaik mungkin adalah keinginan setiap orang tua. Banyak orang tua khususnya yang mengedepankan nilai-nilai agama memilih untuk memasukkan anak mereka ke pondok pesantren.

Sayangnya, tidak jarang anak merasakan kesulitan beradaptasi di lingkungan pesantren. Akhirnya, anak merasa tidak betah selama di pondok sehingga mengganggu kenyamanan belajar mereka.

Agar anak dapat lebih nyaman dan menikmati masa-masa mondok, kami berikan beberapa tips yang dapat ditempuh oleh para orang tua.

Tips Ampuh Agar Anak Betah di Pondok Pesantren

1.Bangun pemikiran positif sebelum masuk ke pesantren

Sebelum masuk ke pesantren, anak tentu belum benar-benar mengenal pesantren yang akan menjadi tempat belajar sekaligus tempat tinggal mereka. Oleh sebab itu, penting untuk orang tua memperkenalkan terlebih dahulu agar anak memiliki gambaran seperti apa kehidupan mondok. Berikut beberapa hal yang bisa Anda ceritakan : 

  • Berikan pandangan positif tentang pesantren
  • Manfaat lebih yang didapatkan jika masuk ke pesantren
  • Lebih banyak memiliki teman 
  • Menjadi anak yang lebih mandiri 
  • Cerita seru dan kisah sukses dari alumni lulusan pesantren

2. Ajak anak berlatih hidup mandiri

Salah satu tantangan terbesar ketika mondok adalah harus mandiri dan mengurus semua keperluan pribadi sendiri. Apabila sebelumnya anak tidak terbiasa mandiri, ini akan membuat mereka kewalahan karena harus membagi waktu dan energi untuk belajar. 

Oleh sebab itu, sebelum berangkat mondok mari latih anak melakukan beberapa hal sendiri, seperti mencuci pakaian, merapikan tempat tidur, serta mengelola waktu belajar dan ibadah. Dengan terbiasa hidup mandiri, anak akan lebih percaya diri dalam menjalani kesehariannya di pesantren.

3. Bangun komunikasi yang baik dengan anak

Walau anak setiap hari berada di pesantren, bukan berarti orang tua melimpahkan seluruhnya kepada pesantren. Terkadang, anak juga merindukan kehadiran keluarga di tengah-tengah waktu mondok. 

Meskipun anak sudah tinggal di pesantren, bukan berarti komunikasi orang tua dan anak menjadi terputus. Komunikasi dapat tetap berjalan dan diusahakan untuk dijaga agar anak tidak merasa sendiri selama di pesantren. Orang tua dapat memanfaatkan “waktu penjengukan” untuk menemui anak. 

Buat jadwal komunikasi rutin melalui telepon atau kunjungan berkala agar anak tetap merasa diperhatikan dan didukung. Tidak lupa, berikan kata-kata penyemangat serta apresiasi atas setiap pencapaian kecilnya di pesantren agar anak semakin termotivasi.

4. Pilih pondok pesantren yang sesuai dengan karakter anak

Setiap anak memiliki karakter dan kebutuhan yang berbeda, sehingga memilih pesantren yang tepat menjadi sangat penting. Pastikan pesantren memiliki lingkungan yang nyaman, metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar anak dan fasilitas yang memadai.

Jika perlu, pilih pesantren yang memiliki program kegiatan yang sesuai dengan hobi anak. Seperti halnya di pesantren modern Algebra International Islamic Boarding School (IIBS).

Pesantren Algebra IIBS memiliki berbagai fasilitas modern dan lebih dari 10 program ekstrakurikuler yang dapat diikuti santri mulai dari seni, berbagai jenis kegiatan olahraga, sinematografi hingga IT. Semua program ini dirancang untuk membantu santri mengembangkan diri secara maksimal dalam lingkungan yang suportif.

Jika Anda tertarik mengetahui lebih lanjut seputar Pesantren Modern Algebra IIBS, anda dapat mengunjungi website resmi kami.

Cek brosur terbaru kami: Brosur PPDB Algebra IIBS

Klik untuk info pendaftaran santri baru : Formulir PPDB Algebra IIBS Thn Ajaran 2025/2026

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Open chat
Konsultasi Gratis
Halo,
Ada pertanyaan?