SEJARAH
Masjid Agung Harakatul Jannah
memiliki perpaduan arsitektur Nusantara, Arab dan Eropa didirikan oleh Dr. H. Syahrul Effendi, SH., MM, Datuk Rajo Nan Sati dan Istri Ir. Hj. Astati, diresmikan pada tanggal 14 Desember 2012. Masjid ini berada di lokasi strategis, ujung tol Simpang Gadog Ciawi yang merupakan pintu gerbang area wisata menuju Puncak Bogor. Aktivitas Masjid Agung Harakatul Jannah telah bergerak di bidang ibadah, ekonomi, sosial dan dakwah.
Pengembangan selanjutnya didirikan Lembaga Pendidikan Islam formal; Pesantren ALGEBRA International Islamic Boarding School (IIBS) yang bertujuan melahirkan pemimpin muslim ber-akhlak karimah dan berkualitas standar Internasional.
Pesantren Algebra IIBS
ALGEBRA IIBS adalah lembaga pendidikan dengan misi mengkader pemimpin muslim yang Cerdas, Energik, Responsive, Inovatif dan Akhlak Mulia (CERIA) dengan aqidah ahlus-sunnah wal jama’ah.
Misi yang dibangun dengan filosofi keceriaan digambarkan dengan suasana alam di pagi hari, dimana embun yang membasahi bumi seolah menghapus kegersangan. Ayam yang berkokok, burung yang berkicau, semuanya ceria. alam yang selalu bertasbih pun mendukung suasana ceria di setiap pagi. Rasul juga mengisyaratkan keberkahan dipagi hari dalam doanya “ ya Allah berkahi umatku di pagi hari”. Memulai kehidupan di pagi ini dengan keceriaan, menjadi modal dasar untuk meraih segalanya, menggapai mimpi dan mewujudkan harapan, sebagaimana yang di cita-citakan.
Kata ALGEBRA Terjemahan dari istilah “Aljabar” yang berasal dari kata bahasa arab al-jabr. Pada th 1830, seorang tokoh cendekia muslim bernama Abu Jabar Muhammad bin Musa al Khawarizmi (Uzbekistan) menulis buku legendaris bejudul Al-Kitab, Al-Mukhtasar fi hijab, Al-Jabr Al-I Mujabala dalam bahasa latin dikenal dengan Liber Algebrae et almucabala. Al-Khawarizmi adalah ilmuwan yang menyumbang pemikiran terbesar di dalam matematika.